ABOUT PANTI JOMPO

About Panti Jompo

About Panti Jompo

Blog Article

وأما البخيل : فلا يريد أن ينفق شيئا إلا لزقت كل حلقة مكانها ، فهو يوسعها ولا تتسع

Artinya: Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan harta mereka untuk mencari ridha Allah dan memperteguh jiwa mereka adalah seperti sebuah kebun di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, lalu ia (kebun itu) menghasilkan buah-buahan dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, hujan gerimis (pun memadai). Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

“Berjuang di jalan Allah memerlukan harta, maka korbankan harta kalian. Siapa yang tidak ingin mengorbankan hartanya, sementara Allah telah berjanji Click here akan membalasnya dengan balasan berlipat ganda? Rezeki ada di tangan Allah. Dia bisa mempersempit dan memperluas rezeki seseorang yang dikehendaki sesuai dengan kemaslahatan.

Ibnu Qayyim al-Jauziyyah mengatakan bahwa sedekah itu mampu menolak berbagai bencana meskipun pelakunya orang kafir. Ibrahim al-Nakha’i juga berkata, “Sedekah mampu menangkal berbagai macam bencana walaupun pelakunya orang yang zalim.”

detikNews detikEdukasi detikFinance detikInet detikHot detikSport Sepakbola detikOto detikProperti detikTravel detikFood detikHealth Wolipop detikX 20Detik detikFoto detikHikmah detikPop Layanan

Ia pun memberikan masing-masing anaknya satu kurma dan dirinya satu butir untuk dimakan. Namun, kurma tersebut diminta kembali oleh kedua anaknya, maka ia membelah kura yang hendak dimakannya menjadi dua.

Di antara kunci-kunci rizki lain adalah berinfak di jalan Allah. Pembasahan masalah ini –dengan memohon taufiq dari Allah- akan saya lakukan melalui du poin berikut :

Sejumlah warganet mengaku miris dengan nasib yang harus dialami oleh nenek berusia sixty nine tahun ini. Apalagi Trimah mengalami gangguan kesehatan dan merasa sedih ketika harus dititipkan oleh anaknya.

أَيْ يُذْهِبُهُ إِمَّا بِأَنْ يُذْهِبَهُ بِالْكُلِّيَّةِ مِنْ يَدِ صَاحِبِهِ، أَوْ يَحْرِمَهُ بَرَكَةَ مَالِهِ فلا ينتفع به، بل يعدمه بِهِ فِي الدُّنْيَا وَيُعَاقِبُهُ عَلَيْهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Orang yang demikian ini ibarat orang yang meminjami Allah dan baginya kelak dijanjikan berupa kelipatan pahala yang banyak baik di dunia maupun di akhirat. Penafsiran ini tampaknya senada dengan penafsiran Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya. Ia menyampaikan:

Meskipun infak dan sedekah (yang sunah) bisa diberikan kepada siapa pun, namun alangkah baiknya apabila harta tersebut diberikan kepada golongan atau kelompok yang diprioritaskan dalam Islam.

مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

Sedekah lebih luas daripada sekadar zakat mahu pun infak. Juga berbeza dengan pemberian hadiah yang bertujuan sebagai kenang-kenangan dan tanda penghargaan dan ianya boleh diberikan kepada sesiapa sahaja termasuk mereka yang kaya.

Markom

Report this page